Apa Jadinya La Liga Tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ? - PONSEL168

Latest

Tuesday, August 17, 2021

Apa Jadinya La Liga Tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ?

  


La Liga musim 2021/2022 telah dimulai, namun untuk pertama kalinya sejak 2003 tidak akan ada nama Lionel Messi yang sangat identik dengan Barcelona.

Hal itu karena kontraknya dengan raksasa Catalan berakhir pada 30 Juni sekaligus menjadikannya agen bebas, namun saat klub ingin memberi kontrak baru, aturan La Liga menggagalkan semuanya sehingga Lionel Messi merapat ke Paris Saint-Germain.

Lionel Messi adalah pahlawan dan ikon klub, dikembangkan di akademi La Masia ​​dan dia akan selamanya menempati status legenda di klub.

Tapi pemain bintang datang dan pergi sepanjang waktu dari klub top di seluruh dunia, termasuk dari Barcelona. Dan bintang-bintang berikutnya pasti akan melangkah untuk mengisi kekosongan.

SETELAH DITINGGAL RONALDO, LA LIGA KEHILANGAN SOSOK MESSI


Persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah persaingan sepak bola yang ‘tak pernah berakhir’. Setelah memenangkan gabungan 11 penghargaan Ballon d’Or (enam untuk Messi dan lima untuk Ronaldo) dan 10 penghargaan Sepatu Emas Eropa (enam untuk Messi dan empat untuk Ronaldo), mereka dianggap sebagai dua pemain terbaik sepanjang masa.

Mereka adalah dua dari pemain sepak bola yang paling sukses setelah memenangkan gabungan 68 trofi (Messi 35 dan Ronaldo 32) sejauh ini, dan konsisten menembus batas 50 gol dalam satu musim. Mereka termasuk di antara 51 pemain dalam sejarah sepak bola yang mencetak lebih dari 500 gol, dengan keduanya mencetak lebih dari 700 gol masing-masing di level klub dan negara. Ronaldo saat ini memegang rekor dunia untuk gol resmi terbanyak dalam karirnya.

Para jurnalis dan pakar sering memperdebatkan manfaat individu dari kedua pemain dalam upaya untuk menetapkan siapa yang mereka yakini sebagai pemain terbaik di sepak bola modern atau sepanjang masa.

Terlepas dari preferensi, kritikus sepak bola umumnya setuju bahwa keduanya adalah pemain terhebat dari generasi saat ini. Kombinasi Messi dari keterampilan menggiring bola, playmaking dan mencetak gol sering dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah. Sementara atribut fisik Ronaldo, keterampilan mencetak gol, jiwa kepemimpinan dan pengaruh di bawah tekanannya sangat dipuji.

Di level klub, Messi mewakili Barcelona dan Ronaldo mewakili Real Madrid selama hampir satu dekade. Keduanya berhadapan setidaknya dua kali setiap musim dalam pertandingan bertajuk ‘El Clasico’.  Selain soal kemampuan atau bakat, Messi dan Ronaldo adalah pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Dan pada 2018, persaingan mereka di La Liga berakhir setelah Cristiano Ronaldo memutuskan hengkang ke Juventus dengan nilai 100 juta euro karena beberapa alasan. Dengan demikian, ‘El Clasico’ tak semenarik sebelumnya karena hanya menyisakan Lionel Messi sebagai protagonis.

Dan kini, dengan segala permasalahan, Lionel Messi telah meninggalkan Barcelona dan kompetisi La Liga. Lalu bagaimana dampak hilangnya dua pesepakbola terbaik di dunia dari La Liga ?

Sebagai permulaan, penonton La Liga mengalami penurunan karena kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol itu mengandalkan persaingan Messi-Ronaldo selama 10 tahun sampai akhirnya sang kapten Portugal pergi ke Juventus pada 2018. Periode ini juga menjadi era keemasan bagi tim nasional Spanyol yang menaklukkan semua yang ada di depan mereka.

Selain itu, juara Liga Champions antara 2014 dan 2018 berasal dari La Liga. Messi dan Ronaldo adalah alasan utama penayangan dan kehadiran penggemar di pertandingan La Liga hampir selalu mencapai rekor tertinggi. Jumlah tersebut tidak dapat direplikasi ketika Messi yang menjadi megabintang terakhir meninggalkan Spanyol.

Bahkan efek dari kepergian Messi melampaui klub dan juga ekonomi Spanyol. Hal itu diungkap oleh seorang pakar ekonomi Spanyol yang menyoroti bahwa dampaknya akan berlipat ganda dengan mengatakan: “Ada jersey yang tidak akan dijual lagi, gol yang tidak akan dicetak dan ada pengaruhnya pada sponsor.”

Sebagai informasi tambahan, jersey Barcelona dengan nama ‘Messi’ menyumbang lebih dari setengah penjualan klub dalam 15 tahun terakhir.

Ada pukulan tidak langsung yang akan didapat La Liga dalam bentuk kerugian terhadap nilai merek dalam jangka pendek kecuali nama besar ditandatangani oleh klub Spanyol. Itu karena sebelumnya La Liga sangat bergantung pada kehadiran Messi dan Ronaldo untuk mendorong kemitraan komersial, penayangan dan investasi lebih lanjut.

Dilansir dari berbagai sumber, khususnya bagi Barcelona, hengkangnya Messi membuat mereka mengalami total kerugian ratusan juta poundsterling.

Sebagai rincian, pendapatan komersial Barcelona diprediksi merugi hingga 116 juta poundsterling. Kemudian untuk pendapatan pertandingan, mereka kehilangan 14,5 juta poundsterling dan untuk penjualan jersey atau merchandise mengalami penurunan sehingga kerugian mencapai 36,5 juta poundsterling.

Tak hanya itu, nilai merek Barcelona yang mencapai 1,1 miliar poundsterling pun kabarnya akan mengalami penurunan 11%, ditambah raksasa Catalan yang berada di posisi dua sebagai klub paling berharga di dunia, kabarnya akan merosot tajam dalam daftar.

Hal itu tampak wajar karena Lionel Messi adalah megabintang sepak bola yang memiliki 240 juta follower di Instagram, lebih dari dua kali lipat dibandingkan akun Instagram resmi Barcelona dengan 99,5 juta follower.

Saking banyaknya penggemar Messi, jersey Barcelona dengan nomor punggung 10 Messi mampu menghasilkan lebih dari 169 juta poundsterling dari penjualannya.

poker tournaments

 

No comments:

Post a Comment